Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra. Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991.
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat megah dan dipenuhi dengan relief yang menggambarkan ajaran Buddha. Candi ini terdiri dari tiga tingkat yang melambangkan alam semesta dalam ajaran Buddha, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Setiap tingkat memiliki corak dan relief yang berbeda-beda.
Asal Usul Nama Borobudur
Nama “Borobudur” berasal dari kata “bara” yang berarti “sapi” dan “beduhur” yang berarti “tinggi”. Sehingga, Borobudur dapat diartikan sebagai “Candi yang Tinggi seperti Sapi”. Nama ini kemungkinan besar mengacu pada bentuk candi yang menyerupai gunung dengan tiga tingkatnya yang menjulang tinggi.
Proses Pembangunan
Proses pembangunan Candi Borobudur memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 75 tahun. Candi ini dibangun menggunakan batu andesit yang diangkut dari jarak yang cukup jauh, yaitu sekitar 40 kilometer dari Gunung Merapi. Batu-batu tersebut diukir dengan sangat detail dan dipasang tanpa menggunakan perekat.
Kejatuhan dan Pengabaian
Pada abad ke-11, Candi Borobudur mengalami kejatuhan dan mengalami pengabaian selama berabad-abad. Candi ini tertutup oleh abu vulkanik dan tumbuhan liar sehingga hampir sepenuhnya tidak terlihat oleh manusia. Baru pada abad ke-19, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang Gubernur Jenderal Inggris di Hindia Belanda saat itu.
Keistimewaan Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Pertama, Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah yang sangat berharga dan telah diakui oleh dunia internasional sebagai Situs Warisan Dunia.
Kedua, Candi Borobudur memiliki keindahan arsitektur dan relief yang memukau. Relief-relief tersebut menggambarkan cerita-cerita dari kitab-kitab suci Buddha dan merupakan karya seni yang sangat berharga.
Pentingnya Dokumen PDF Sejarah Candi Borobudur
Dalam upaya melestarikan sejarah candi Borobudur, penting bagi kita untuk memiliki dokumen PDF yang berisi informasi lengkap mengenai sejarah candi ini. Dokumen PDF dapat menjadi referensi yang mudah diakses dan dapat dibaca oleh siapa saja yang memiliki akses internet.
Dengan memiliki dokumen PDF sejarah candi Borobudur, kita dapat mempelajari lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia dan mengapresiasi warisan sejarah yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah yang sangat berharga bagi Indonesia. Dengan keindahan arsitektur dan reliefnya, serta keunikan cerita-cerita yang terkandung di dalamnya, Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Pentingnya memiliki dokumen PDF sejarah candi Borobudur adalah untuk memastikan bahwa informasi mengenai candi ini dapat diakses oleh banyak orang dan tetap terjaga untuk generasi mendatang.