bahas sejarah

Sejarah Lahirnya Pancasila (Bppk Kemenkeu Ri)

Sejarah Pancasila Sebagai Dasar Ideologi Indonesia Bpupki Panitia Riset
Sejarah Pancasila Sebagai Dasar Ideologi Indonesia Bpupki Panitia Riset from riset.guru

Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Sejarah lahirnya Pancasila bermula pada tanggal 1 Juni 1945, ketika Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) didirikan oleh Jepang sebagai wadah untuk merumuskan dasar negara Indonesia yang akan datang.

Rumusan Pancasila dalam Sidang BPUPKI

Pada tanggal 1 Juni 1945, sidang pertama BPUPKI digelar di Gedung Jawa Hokokai, Jakarta. Sidang ini dihadiri oleh 62 orang anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara. Dalam sidang ini, Soekarno menyampaikan pidato pertamanya yang berjudul “Indonesia Menggugat”, yang kemudian menjadi landasan untuk merumuskan Pancasila.

Setelah melalui serangkaian diskusi dan perdebatan, akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945, BPUPKI berhasil merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila sendiri terdiri dari lima sila, yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Peran BPPK Kemenkeu RI dalam Penyebaran Pancasila

Setelah Indonesia merdeka, Pancasila menjadi dasar negara yang harus diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi. Untuk itu, pada tahun 1963, dibentuklah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) di bawah Kementerian Keuangan RI.

BPPK Kemenkeu RI memiliki peran penting dalam penyebaran Pancasila melalui pendidikan dan pelatihan kepada para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan. Melalui program-program pelatihan yang diselenggarakan oleh BPPK, pegawai diharapkan dapat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara.

Peran Pancasila dalam Pembangunan Nasional

Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional Indonesia. Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perbedaan, serta menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila juga menjadi pedoman dalam pembentukan kebijakan pemerintah, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial. Prinsip-prinsip Pancasila seperti gotong royong, musyawarah, dan keadilan sosial menjadi landasan dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Pentingnya Pendidikan Pancasila

Untuk menjaga eksistensi Pancasila sebagai dasar negara, pendidikan Pancasila sangatlah penting. Melalui pendidikan Pancasila, generasi muda diajarkan untuk menghargai dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring dengan perkembangan zaman, BPPK Kemenkeu RI juga terus berinovasi dalam penyampaian materi pendidikan Pancasila. Selain melalui pelatihan-pelatihan di lingkungan Kementerian Keuangan, BPPK juga mengembangkan program pendidikan Pancasila secara daring untuk mencapai lebih banyak peserta dan mencakup seluruh lapisan masyarakat.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang dihasilkan melalui perjuangan dan diskusi yang panjang dalam sidang BPUPKI pada tahun 1945. BPPK Kemenkeu RI memiliki peran penting dalam penyebaran Pancasila melalui pendidikan dan pelatihan kepada para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan. Pancasila juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila menjadi sangat penting untuk memastikan eksistensi dan penerapan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button