Sejarah Seni Tari Zaman Kolonial Di Indonesia

Posted on
Koleksi Tempo Doeloe Bali tempo doeloe, masih di jaman kolonial Belanda.
Koleksi Tempo Doeloe Bali tempo doeloe, masih di jaman kolonial Belanda. from koleksitempodoeloe.blogspot.com

Seni tari merupakan salah satu bentuk seni yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Di Indonesia, seni tari memiliki sejarah panjang yang berkembang seiring dengan perjalanan waktu dan pengaruh dari berbagai budaya. Salah satu periode penting dalam sejarah seni tari Indonesia adalah zaman kolonial, dimana seni tari mengalami perubahan yang signifikan akibat dominasi kekuasaan asing.

Pengaruh Kolonial pada Seni Tari

Pada masa kolonial, Indonesia dikuasai oleh beberapa negara Eropa seperti Belanda, Inggris, dan Portugis. Kekuasaan kolonial ini membawa pengaruh yang kuat terhadap seni tari Indonesia. Pertama-tama, tarian tradisional yang sebelumnya hanya dimainkan di lingkungan masyarakat lokal, mulai dipertontonkan di hadapan para penjajah sebagai bentuk hiburan eksotis. Hal ini menyebabkan tarian tradisional mengalami perubahan dalam hal penampilan dan konteks pertunjukan.

Perubahan dalam Penampilan Tarian Tradisional

Salah satu perubahan yang terjadi pada seni tari zaman kolonial adalah dalam hal penampilan tarian tradisional. Tarian yang sebelumnya dilakukan dengan mengenakan pakaian adat kini mulai dipengaruhi oleh gaya pakaian Eropa. Misalnya, kostum tari Bali yang sebelumnya terdiri dari kain sarung dan kain kebaya, kini ditambah dengan hiasan kepala bunga yang diadopsi dari gaya tata rambut Eropa.

Konteks Pertunjukan yang Berubah

Selain perubahan dalam penampilan, tarian tradisional juga mengalami perubahan dalam konteks pertunjukan. Sebelum era kolonial, tarian tradisional biasanya dipentaskan dalam acara-acara sakral atau upacara adat. Namun, pada masa kolonial, tarian tradisional mulai dipertontonkan di panggung-panggung terbuka atau dalam acara-acara hiburan yang dihadiri oleh penjajah. Hal ini menyebabkan pergeseran fungsi tarian tradisional dari yang semula memiliki makna sakral menjadi semata-mata hiburan semata.

Pengaruh Gaya Barat dalam Tarian Tradisional

Pengaruh gaya Barat juga terlihat dalam gerakan-gerakan tarian tradisional. Beberapa tarian tradisional mengadopsi gerakan-gerakan balet dan tari klasik Eropa. Misalnya, gerakan-gerakan tari Jawa seperti gerak tangan dan mata yang halus, ditambah dengan gerakan-gerakan balet seperti pirouette dan grand jeté.

Pentingnya Pemahaman Konteks Sejarah

Memahami sejarah seni tari zaman kolonial merupakan hal penting bagi para penari dan pecinta seni tari. Dengan memahami konteks sejarah, kita dapat memahami perubahan-perubahan yang terjadi pada seni tari dan menghargai peran serta perjuangan para penari dalam menjaga keaslian budaya Indonesia.

Melestarikan Seni Tari Zaman Kolonial

Untuk melestarikan seni tari zaman kolonial, penting bagi kita untuk menjaga keaslian gerakan-gerakan tarian tradisional dan mempelajari konteks sejarahnya. Kita juga dapat mengadakan pertunjukan-pertunjukan tari yang mengangkat tema sejarah kolonial sebagai bentuk apresiasi terhadap seni tari zaman kolonial.

Seni tari zaman kolonial merupakan periode penting dalam sejarah seni tari Indonesia. Pengaruh kolonial membawa perubahan dalam penampilan, konteks pertunjukan, dan bahkan gerakan-gerakan tarian tradisional. Memahami dan melestarikan seni tari zaman kolonial adalah bentuk penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia yang berharga.