Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan maritim yang pernah berjaya di Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini terletak di wilayah Sumatera Selatan dan memiliki kekuasaan yang meluas hingga ke Semenanjung Malaya dan Kepulauan Nusantara. Untuk mempelajari sejarah kerajaan ini, terdapat beberapa sumber yang dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa sumber-sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 1920. Prasasti ini merupakan sumber tertua yang menyebutkan tentang Kerajaan Sriwijaya. Isi prasasti ini berupa syair yang menyebutkan tentang pemerintahan raja Mūlawarman pada abad ke-7 Masehi.
Cerita Rakyat dan Hikayat
Cerita rakyat dan hikayat juga dapat menjadi sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya. Beberapa cerita rakyat dan hikayat yang berkaitan dengan kerajaan ini antara lain adalah Hikayat Sriwijaya dan Hikayat Seri Rama. Meskipun tidak sepenuhnya akurat, cerita ini memberikan gambaran tentang kejayaan dan kekuasaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.
Prasasti Telaga Batu
Prasasti Telaga Batu ditemukan di Muara Takus, Riau pada tahun 1937. Prasasti ini berisi tentang pemberian suaka kepada seorang pendeta Budha oleh Raja Sri Jayanasa dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-11 Masehi. Prasasti ini menjadi bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya dan pengaruh agama Budha di wilayah tersebut.
Kitab Negarakertagama
Kitab Negarakertagama adalah sebuah naskah yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi. Naskah ini berisi tentang deskripsi Kerajaan Majapahit, tetapi juga menyebutkan tentang hubungan dengan Kerajaan Sriwijaya. Kitab ini memberikan informasi tentang wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya pada saat itu.
Candi Muara Takus
Candi Muara Takus yang terletak di Riau juga menjadi sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya. Candi ini didirikan pada abad ke-9 Masehi dan memiliki arsitektur khas India. Candi ini menjadi bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya dan pengaruh agama Hindu-Budha di wilayah tersebut.
Penelitian Arkeologi
Penelitian arkeologi juga telah dilakukan untuk mengungkap sejarah Kerajaan Sriwijaya. Penemuan artefak seperti arca, perhiasan, dan benda-benda keramik dari berbagai wilayah menjadi bukti keberadaan dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Literatur Tiongkok
Sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya juga dapat ditemukan dalam catatan sejarah Tiongkok. Beberapa catatan sejarah Tiongkok seperti “Zhufan Zhi” dan “Chaoju Yinji” menyebutkan tentang hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Kerajaan Sriwijaya.
Naskah Lontar
Naskah lontar yang ada di Bali juga menjadi sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya. Beberapa naskah seperti “Kakawin Negarakertagama” dan “Kakawin Sutasoma” menyebutkan tentang pengaruh dan penghormatan terhadap Kerajaan Sriwijaya.
Penelitian Linguistik
Penelitian linguistik juga dapat memberikan informasi tentang sejarah Kerajaan Sriwijaya. Perbandingan kosakata dan struktur bahasa antara bahasa Melayu Kuno, Jawa Kuno, dan bahasa-bahasa Nusantara lainnya dapat memberikan petunjuk tentang pengaruh bahasa dan budaya Kerajaan Sriwijaya di masa lalu.
Sumber-sumber sejarah Kerajaan Sriwijaya yang telah disebutkan di atas memberikan gambaran tentang keberadaan dan kejayaan kerajaan ini pada masa lalu. Dengan mempelajari sumber-sumber ini, kita dapat memahami lebih baik tentang sejarah dan warisan budaya dari Kerajaan Sriwijaya.