Bukan hanya itu saja, pada masa kelamnya Banten memiliki sebuah kerajaan yang bernama  Kerajaan Banten, yang awal mulai di pimpin oleh Sultan Maulana Hasanuddin, putra dari Sunan Gunung Jati, yang kemudian di turun temurun kepada anak-anak nya.

Dari kerajaan Banten yang pernah ada, yang lalu kemudian meninggalkan berbagai macam alat musik tradisional Banten, dan sampai sekarang masih sering digunakan oleh para masyarakat Banten.

Alat musik tradisional Provinsi Banten adalah alat musik yang berasal dari provinsi Banten dan memiliki sejarah dan makna berarti bagi masyarakat Banten.

Seiring berjalannya waktu, alat musik ini sering digunakan oleh masyarakat untuk mengiringi Tarian Tradisional Provinsi Banten bahkan sering digunakan untuk pertunjukan silat dan Debus Banten.

• Angklung Buhun

Angklung Buhun

 

Angklung Buhun merupakan sebuah alat musik tradisional provinsi Banten yang berasal dari suku asli Banten. Cara memainkan Angklung Buhun sama halnya seperti angklung pada umumnya.

Baca juga : Oleh2 Khas Banten

Angklung Buhun merupakan alat musik Banten yang berasal dari kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Nama Buhun yang terdapat pada angklung konon katanya berawal dari lahirnya kesenian Angklung Buhun bersamaan dengan lahirnya suku Baduy, suku asli pendalaman Banten.

Sedangkan arti dari Buhun adalah tua, kuno (baheula). Arti keseluruhan Angklung Buhun ialah alat kesenian pusaka kuno yang berasal dari suku Baduy.

Kendang/gendang banten

Kendang/Gendang merupakan salah satu alat musik khas Banten, yang dipakai untuk mengiringi tarian dan pertunjukan kesenian Debus. Mempunyai berbagai jenis ukuran yang setiap ukurannya akan menghasilkan suara yang berbeda-beda, semakin kecil ukuran maka semakin nyaring, dan sebaliknya semakin besar maka semakin kedap.

Kendang/gendang dimainkan dengan cara di pukul pada bagian atas dan bawah, Bagan yang dipukul akan menghasilkan suara nada yang bisa dipadukan dengan alat musik lainnya.

Pada bagian yang dipukul terbuat dari kulit Sapi yang dikeringkan, bisa juga menggunakan kulit kerbau & kambing.

Dogdog Lonjor

DogDog Lonjor merupakan alat musik tradisional Banten yang serupa dengan Gendang, dimainkan dengan cara dipukul pada bagian atas, hanya saja bedanya terdapat pada bagian bawah yang tidak memiliki penutup untuk dipukul.

Bentuk dari Dogdog Lojor berbeda juga dengan Gendang, dogdog Lojor memiliki bentuk panjang, memiliki sisi yang berukuran kecil.

Sedangkan nama Dogdog sendiri berasal dari suara yang dihasilkan, berupa Dog!! Dog!!! Dog!! , Sedangkan Lojor berasal dari arti Panjang.

 

• Pantun (Pantun Bambu)

Pantun (Pantun Bambu)

 

Pantun merupakan alat musik banten yang berasal dari Cilegon, Banten. Alat musik tradisional provinsi Banten ini terbuat dari bahan bambu dengan diameter 10cm dan panjang 80cm. Sekilas hampir mirip dengan alat musik Dogdog Lonjor.

Dogdog Lonjor memiliki 3 jenis Pantun, setiap jenis nya memiliki suara yang berbeda-beda 3 jenis pantun diantaranya sebagai berikut:  pantun melodi gendang tepak, pantun bas gendang bung dan pantun ritme gendang belampak.

Baca juga : Silsilah Kesultanan Banten

Nah ketika ketika alat musik pantun dimainkan secara bersamaan maka akan menghasilkan suara yang mirip dengan suara iringan patingtung.

Pada awalnya alat musik pantun diciptakan oleh para petani yang melepas lelah setelah beraktivitas, hanya dengan peralatan bambu sederhana yang kemudian tercipta lah sebuah alat musik yang bernama Pantun Bambu.

• Lisung/Lesung

Lisung/Lesung

 

Pada umumnya kita mengenal lesung sebagai alat tradisional yang dipakai menumbuk padi oleh kalangan petani, berfungsi untuk memisahkan kulit gabah dari beras.

Di tangan masyarakat Banten, lesung dijadikan sebagai alat musik tradisional Banten yang dipakai pada hari panen oleh para petani sekitar.

Para petani berkeliling mengelilingi lesung sambil menumbuk secara bergantian, tumbukan yang dilakukan menghasilkan suara yang memiliki nada, para petani menumbuk lesung sambil berputar dan bernyanyi menyanyikan ucapan ucapan syukur, atas panen yang mereka terima.

Lisung/lesung ini termasuk juga sebagai tarian tradisional provinsi Banten.

• Rampak Bedug/Bedug Banten

Rampak Bedug

 

Rampak Bedug merupakan alat musik yang berasal dari kabupaten Pandeglang, Banten. Rampak bedug merupakan sebuah alat musik tradisional Banten yang dimainkan secara bersamaan.

Bedug biasa kita jumpai acara malam takbiran, biasanya para masyarakat Banten sering menyelenggarakan perlombaan memukul bedug, yang dimana para peserta diminta untuk memainkan keahlian nya dalam memainkan Bedug.

Sedangkan untuk Rampak Bedug sendiri berbeda, rampak bedug biasanya sudah terdiri dari satu set bedug kecil, setiap ukuran bedug digunakan untuk mengatur irama yang dihasilkan.