Julukan tersebut kiranya tak berlebihan sebab kota ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Sempat diduduki Portugis dan diperebutkan Belanda serta Inggris, Melaka dulunya merupakan sebuah kesultanan islam termahsyur di nusantara.
Baca Juga : Bukti Peninggalan Kerajaan Banten Yang Masih Ada Sampai Saat Ini
Keberadaannya memang tidak meninggalkan bukti fisik yang banyak sebagaimana Mataram Kuno dengan candi-candinya. Namun catatan dari berbagai penjuru dunia memperlihatkan bagaimana kesultanan ini memiliki peran yang amat penting dalam lalu lintas perdagangan antar bangsa.
Peninggalan Kesultanan Malaka
Kesultanan Melaka merupakan salah satu kesultanan bercorak Islam terbesar dalam sejarah nusantara. Kesultanan ini didirikan oleh seorang bangsawan bernama Parameswara yang konon adalah pelarian dari Palembang yang kala itu diserang Majapahit. Hal ini didasarkan dari catatan Sulalatus Salatin dan Suma Oriental.
5 Peninggalan Kesultanan Malaka
Apa saja bukti-bukti sejarah keberadaan kerajaan ini? Yuk langsung saja simak beberapa warisan menakjubkan kesultanan Melaka di bawah ini.
1. Relief Hang Tuah
Hang Tuah merupakan salah satu dari ksatria termasyhur pasukan militer kerajaan Malaka. Hang Tuah dianggap sebagai sosok yang paling pandai di antara ksatria lainnya karena menguasai 12 bahasa termasuk di antaranya ialah Bahasa Jawa, Persia, Jepang, Arab, dan Mandarin. Ia juga lihai menggunakan berbagai jenis senjata mulai dari keris sampai panah.
Baca Juga : 10 Bukti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara dari Prasasti sampai Fa Kuo Chi
2. Benteng Portugis A Famosa
Peninggalan Kesultanan Malaka berikutnya adalah benteng Portugis bernama A Famosa. Memang, benteng ini dibangun bukan oleh kerajaan Melaka, melainkan oleh penakluknya, Portugis. Namun hal ini justru menguatkan bahwa Malaka memang dulunya salah satu bandar terpenting di perdagangan Asia Tenggara yang sering diperebutkan bangsa lain.
3. Mata Uang Kesultanan Malaka
Karena aktivitas perdagangan yang ramai, kerajaan Islam ini menerbitkan mata uangnya sendiri. Umumnya uang Malaka terbuat dari emas dan perak. Namun demikian, terdapat juga mata uang timah yang dipakai di kesultanan ini.
Baca Juga : 5 Bukti Peninggalan Kerajaan Larantuka dari Katedral sampai Istana Raja
4. Batu Nisan Sultan Mansur Syah dari Malaka
Batu nisan Sultan Mansur Syah adalah bukti peninggalan kesultanan Malaka selanjutnya. Sultan Mansur Syah ialah raja ke-6 Malaka. Dikenal sebagai Raja Abdullah, pada masa pemerintahannya, Malaka berhasil menaklukkan Kedah dan juga Pahang yang sebelumnya dikuasai Siam.
Baca Juga : 10 Makanan Khas Kota Cirebon
5. Istinggar
Untuk mempertahankan diri dari serangan luar, Kesultanan Melaka menggunakan berbagai jenis persenjataan. Salah satunya adalah Istinggar, senjata api kuno yang banyak digunakan di wilayah maritim Asia Tenggara.
Istilah Istinggar sendiri berasal dari Bahasa Portugis, espingarda yang bermakna senjata api. Kebanyakan Istinggar di Malaka merupakan produk impor dari wilayah Sumatra. Namun hal ini membuktikan adanya hubungan dagang yang cukup intens antara Melaka dengan kerajaan lain di nusantara.
Baca Juga : Peninggalan Sejarah Kerajaan Aceh