bahas sejarah

Sejarah Kelahiran Pancasila Masa Kerajaan Nusantara

SEJARAH PANCASILA PADA MASA KERAJAAN YouTube
SEJARAH PANCASILA PADA MASA KERAJAAN YouTube from www.youtube.com

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, tahukah Anda bahwa konsep Pancasila sebenarnya sudah ada sejak masa kerajaan di Nusantara? Mari kita simak sejarah kelahiran Pancasila pada masa kerajaan Nusantara.

Pengaruh Agama Hindu-Buddha

Pada masa kerajaan Hindu-Buddha, terdapat pengaruh kuat dari nilai-nilai agama Hindu-Buddha dalam pembentukan sistem nilai masyarakat. Prinsip-prinsip seperti keadilan, kebenaran, dan persamaan dianggap penting dalam kehidupan sosial masyarakat pada saat itu. Nilai-nilai inilah yang kemudian membentuk dasar dari Pancasila.

Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, memiliki akar yang dalam dalam agama Hindu-Buddha. Konsep mengenai adanya kekuatan yang lebih tinggi yang menciptakan alam semesta dan mengatur segala kehidupan manusia sudah ada sejak masa itu.

Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab juga sudah diterapkan dalam masyarakat pada masa kerajaan Nusantara. Konsep tentang pentingnya menghargai martabat manusia, saling tolong menolong, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Pengaruh Islam

Setelah masa kerajaan Hindu-Buddha, masuklah pengaruh agama Islam ke Nusantara. Islam membawa prinsip-prinsip yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Konsep persatuan, persamaan, dan keadilan yang diajarkan dalam agama Islam menjadi landasan penting dalam pembentukan Pancasila.

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Sila ketiga dalam Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, juga memiliki akar yang kuat dalam pengaruh Islam. Konsep persatuan dan kesatuan dalam Islam sangat ditekankan, sehingga nilai-nilai ini turut membentuk dasar dari Pancasila.

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Prinsip musyawarah dan mufakat yang diajarkan dalam agama Islam juga menjadi pondasi dari sila keempat Pancasila. Konsep kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam yang mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

Pengaruh Kolonialisme

Pada masa penjajahan, terutama oleh bangsa Belanda, masyarakat Nusantara mengalami pengaruh sistem pemerintahan kolonial. Namun, semangat perlawanan dan semangat nasionalisme muncul di kalangan masyarakat untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima Pancasila, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, merupakan hasil dari semangat perlawanan dan semangat nasionalisme pada masa penjajahan. Masyarakat Nusantara menyadari pentingnya keadilan sosial dan kesetaraan dalam membangun negara yang merdeka.

Demikianlah sejarah kelahiran Pancasila pada masa kerajaan Nusantara. Nilai-nilai dasar Pancasila yang kita kenal saat ini ternyata sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, terbentuk dari pengaruh agama Hindu-Buddha, Islam, serta semangat perlawanan dan nasionalisme dalam menghadapi kolonialisme. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai asal-usul Pancasila.

Related Articles

Back to top button