Silsilah Kesultanan Banten Lengkap – Sultan Banten merupakan penguasa kesultanan di Provinsi Banten yang menjadi Raja.

Pendiri Kerajaan Banten Pertama adalah Syarif Hidayatullah yang dikenal sebagai Sunan Gunung Jati. Tetapi Sunan Gunung Jati tidak menasbihkan sebagai Raja pada kala itu. Ia menunjuk anaknya sebagai Raja yaitu Maulana Hasanuddin, yang kemudian di teruskan oleh keturunannya.

Sultan Maulana Hasanuddin merupakan Raja pertama yang memimpin kesultanan Banten pada kala itu, yang kemudian di teruskan oleh keturunannya sampai saat ini.

Baca juga : Sejarah Keraton Kaibon

Berikut adalah Silsilah Kesultanan Banten

Silsilah Kesultanan Banten Lengkap Dengan Masa Kepemimpinan

Kerajaan Banten sendiri merupakan kerajaan yang dipimpin hampir oleh keturunan Sultan Hasanudin atau biasa kita sebut sebagai silsilah

Berikut adalah 18 Silsilah Kesultanan Banten Yang Wajib Kamu Ketahui

2. Maulana Hasanuddin

Maulana Hasanuddin adalah anak dari Sunan Gunung Jati yang merupakan pendiri pertama kerajaan Banten ,di juluki sebagai Pangeran Sabakinking.

Maulana Hasanuddin merupakan raja pertama dari Kerajaan Banten, meskipun sang ayah Sunan Gunung jati adalah pendiri pertama Kerajaan banten akan tetapi beliau menunjuk sang anak untuk menjadi Raja Pertama di Kerajaan Banten.

Masa kepemimpinan Maulana Hasanuddin 1552 sampai 1570, dan wafat pada tahun 1570 dan dimakamkan di Masjid Agung Banten.

Tempat pemakaman beliau sampai sekarang menjadi tempat wisata religius yang sering dikunjungi oleh kalangan masyarakat terkhusus nya masyarakat Banten.

Akan tetapi tidak jarang para penziarah asal kota lain juga sering berkunjung, terutama Cirebon, karena Kerajaan Cirebon dan Banten masih memiliki hubungan erat kekeluargaan.

Dikarenakan Sunan Gunung Jati berasal dari kota Cirebon.

3. Maulana Yusuf

Maulana Yusuf dijuluki sebagai Pangeran Pasareyan, Nama Maulana Yusuf digunakan sebagai nama Stadion Sepak Bola yang ada di kota Serang, provinsi Banten.

Baca juga : Oleh2 Khas Banten

Masa kepemimpinan Maulana Yusuf 1570 sampai 1585. Maulana Yusuf kemudian meninggal pada tahun 1580 karena jatuh sakit, dan dimakamkan di Pekalangan Gede dekat kampung Kasunyatan.

4. Maulana Muhammad

Maulana Muhammad ialah sultan ke 3 yang menjabat menjadi Raja pada kesultanan Banten, yang mempunyai dua julukan nama, Pangeran Sedangrana dan Prabu Sedaing Palembang.

Ia merupakan raja muda pertama yang berhasil memimpin kesultanan Banten, pada saat umur 9 tahu.

Masa kepemimpinan Maulana Muhammad 1585 sampai 1596. Wafat pada tahun 1596 karena pengepungan Palembang.

5. Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulqadir

Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulqadir atau yang dikenal Pangeran Ratu dan Sultan Agung yang merupakan raja ke empat dari kesultanan Banten.

Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulqadir merupakan raja pertama yang menggunakan gelar “Sultan”, dan menurun ke raja raja selanjutnya.

Masa Kepemimpinan Sultan Abdul Mafakhir Mahmud Abdulqadir 1596 sampai 1647. Dan wafat pada tanggal 10 Maret 1650 dimakamkan di Pemakaman Kenari Banten.

6. Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad

Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad adalah salah satu Sultan yang berjasa bagi kehidupan masyarakat Banten pada saat itu, karena ia yang mengedarkan uang Banten yang terbuat dari besi dan timah.

Baca juga : Masa Keemasan Kerajaan Banten

Mempunyai nama julukan Pangeran Anom dan Sultan Kilen.

Masa kepemimpinan Sultan Abu al-Ma’ali Ahmad 1647 sampai 1651, wafat pada tahun 1651.

7. Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa yang memiliki nama julukan Abu al-Fath Abdulfattah, Pangeran Dipati dan Pangeran Surya merupakan Sultan Banten ke enam yang naik tahta pada umur 20 tahun.

Masa kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa 1651 sampai 1683. Meninggal pada tahun 1683 karena ditangkap dan dipenjara di Batavia, meninggal dunia didalam penjara, dimakamkan di komplek pemakaman raja-raja Banten.

Pada masa inilah awal kerajaan Banten runtuh, karena mulainya kekuasaan VOC.

8. Sultan Abu Nashar Abdulqahar

Sultan Abu Nashar Abdulqahar atau yang biasa di kenal sebagai Sultan Haji dan Pangeran Dakar, merupakan anak dari Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan Abu Nashar Abdulqahar naik tahta menggantikan ayahnya setelah terjadi pertikaian antara mereka berdua, yang mengakibatkan perang sodara di Banten.

Masa kepemimpinan Sultan Abu Nashar Abdulqahar 1683 sampai 1687.

9. Sultan Abu al-Fadhl Muhammad Yahya

Sultan Abu al-Fadhl Muhammad Yahya mempunyai julukan Pangeran Ratu, ia melanjutkan pemerintahan Kesultanan Banten sepeninggal ayahnya Sultan Abu Nashar Abdulqahar.

Masa kepemimpinan Sultan Abu al-Fadhl Muhammad Yahya 1687 sampai 1690, wafat pada tahun 1690 karena jatuh sakit , Jenazahnya dimakamkan tepat di samping kanan makan Sultan Hasanuddin.

10. Sultan Abu al-Mahasin Muhammad Zainul Abidin

Karena Sultan Abu al-Fadhl Muhammad Yahya meninggal pada saat belum mempunyai keturunan, maka tahta kesultanan Banten di turunkan kepada adiknya yang bernama Sultan Abu al-Mahasin Muhammad Zainul Abidin yang memiliki nama lain Pangeran Adipadi dan Kang Sinihun ing Nagari Banten.

Masa kepemimpinan Sultan Abu al-Mahasin Muhammad Zainul Abidin 1690 sampai 1733.

Pada masa kepemimpinan Sultan Muhammad Syifa Zainul Arifin sering terjadi pemberontakan rakyat karena tidak senang perlakuan VOC  yang sudah diluar batas.

Baca Juga : Alat Musik Tradisional Banten

Masa kepemimpinan Sultan Muhammad Syifa Zainul Arifin 1733 sampai 1750. Yang kemudian kesultanan Banten di pegang oleh Sultan Syarifuddin (bisa dibilang Sultan ke 11, akan tetapi Sultan sepenuhnya dipegang oleh Sultan Muhammad Wasi Zainulalimin)