peninggalan kerajaanSejarah Kerajaan

8 Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo Yang Wajib Kamu Tau

Bukti peninggalan Kerajaan Gowa Tallo – Salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah Indonesia bagian tengah adalah Gowa Tallo. Bermula dari chiefdom-chiefdom  sederhana yang berkembang menjadi lebih kompleks, kerajaan bercorak Islam ini berhasil melakukan ekspansi yang cukup luas dari daerah intinya.

Baca Juga10 Peninggalan Kerajaan Islam di Lampung dari Banten hingga Bone

Sejarah Gowa dan Tallo sendiri dimulai pada abad XVI tatkala seorang wanita lokal menikah dengan kepala suku Bajao. Perlahan namun pasti, wilayah Gowa menjadi lebih ramai dengan meningkatnya aktivitas pertanian lahan basah. Adapun Tallo, berdiri 2 abad kemudian dan menguasai wilayah pesisir.

 

 

Apa Saja Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo?

 

Gowa sebagai kerajaan agraris dan Tallo sebagai kerajaan pesisir akhirnya menjalin persekutuan yang kuat. Kesultanan ini mencapai masa keemasannya di bawah kepemimpinan Raja Tunipalangga.

Wilayah kekuasaan kerajaan ini meluas secara signifikan mencakup Kalimantan bagian timur, Australia bagian utara, NTT, hingga Toli-toli. Meski tak bisa menguasai secara langsung wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, namun pencapaian tersebut adalah sesuatu yang revolusioner dalam sejarah Sulawesi.

 

 

8 Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo

 

Tahun 1593 merupakan tahun yang dianggap sebagai tahun kehancuran Gowa Tallo. Meski demikian, dalam usianya yang tak begitu lama, kesultanan ini telah meninggalkan banyak warisan untuk dipelajari.

Apa saja tinggalan-tinggalan sekaligus bukti keberadaan kerajaan ini? Yuk, langsung simak 8 di antaranya di bawah ini.

 

1. Mahkota Salokoa

Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo Salokoa

 

Mahkota Salokoa adalah salah satu objek bersejarah yang sangat ikonik dari Gowa. Mahkota ini memiliki wujud yang indah karena terbuat dari emas murni dan batu-batuan berharga.

Saat ini Salokoa disimpan di Museum Balla Lompoa Sungguminasa. Replikanya bisa dilihat oleh pengunjung yang bertandang ke museum tersebut.

 

2. Kronik Gowa

Kronik Gowa

 

Kronik Gowa atau biasa disebut dengan nama lontara patturioloang Gowa merupakan tulisan yang berkisah mengenai penguasa Gowa terdahulu. Kronik ini diperkirakan ditulis pada abad tujuh belas.

Yang menarik, kronik ini ditulis dengan cara yang lebih realistis. Apabila dikontraskan dengan catatan dari wilayah Indonesia lainnya, kronik ini dianggap memberikan perbedaan yang cukup tegas antara “sesuatu yang belum pasti” dengan realita faktual.

 

3. Benteng Somba Opu

Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo Benteng

 

Bukti peninggalan Kerajaan Gowa Tallo berikutnya adalah Benteng Somba Opu. Benteng ini pada zaman dulu berperan sebagai lokasi untuk perlindungan sekaligus jual-beli komoditas beras serta rempah-rempah.

Saat ini, Benteng Somba Opu telah menjadi salah satu objek wisata sejarah yang cukup populer di kalangan warga lokal. Sayangnya, objek bersejarah ini kurang terawat sehingga memunculkan keprihatinan di kalangan akademisi.

 

4. Masjid Katangka

Masjid Katangka

 

Tampak kecil dan sederhana, siapa sangka bahwa masjid Katangka menyimpan sebuah cerita besar dari masa lampau? Masjid ini dibangun pertama kali pada tahun 1603 dan merupakan salah satu masjid paling tua di Indonesia tengah.

Masjid Katangka telah mengalami beberapa renovasi meski bentuk bangunan aslinya masih dipertahankan. Keberadaan masjid Katangka juga menjadi bukti penyebaran Islam hingga di wilayah yang dekat dengan sumber rempah-rempah ini.

 

5. Istana Balla Lompoa

Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo Istana

 

Istana Balla Lompoa merupakan sebuah istana rekonstruksi yang dulunya ditinggali raja-raja Gowa. Istana ini didesain dengan amat cantik bercirikan gaya khas Austronesia.

Saat ini, Istana Balla Lompoa telah menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang sangat terkenal di Sulawesi Selatan. Di akhir pekan, banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka berkunjung ke tempat ini.

 

6. Istana Tamalate

Istana Tamalate

 

Bukti peninggalan Kerajaan Gowa Tallo yang juga tak bisa diabaikan adalah istana Tamalate. Bangunan megah ini dulunya merupakan tempat yang mula-mula ditinggali raja Gowa sebelum berpindah ke tempat lainnya.

Bersama dengan Balla Lompoa, istana Tamalate telah menjadi destinasi study tour yang cukup populer. Meski demikian, perlu dipahami bahwa istana ini hanyalah rekonstruksi dari gedung aslinya yang telah hancur.

 

7. Kompleks Pemakaman Penguasa Gowa

Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo Sultan Hasanuddin

 

Kompleks pemakaman raja-raja Gowa berlokasi di Somba Opu, Katangka. Kompleks ini berdekatan dengan masjid Katangka.
Selain makam Sultan Hasanuddin dan raja-raja Islam lainnya, juga terdapat makam raja Gowa sebelum era Islam. Total, terdapat 24 makam penguasa Gowa yang bisa dilihat di cagar budaya ini.

 

8. Kompleks Pemakaman Penguasa Tallo

Kompleks Pemakaman Penguasa Tallo

 

Kompleks pemakaman raja-raja Tallo adalah sebuah cagar budaya yang digunakan sebagai tempat peristirahatan bangsawan Tallo. Terletak di sebuah bukit di tepi laut, pemandangan di sekitar kompleks sangatlah indah.

Baca JugaPeninggalan Kerajaan Kediri Paling Valid Menurut Ahli Sejarah

Masyarakat setempat masih sering bertandang ke cagar budaya ini. Ada yang ingin mendoakan leluhur mereka, dan ada pula yang ingin napak tilas sejarah Kesultanan Tallo.

Demikianlah 8 Bukti Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo. Pernah mencapai masa keemasan dengan mencaplok wilayah yang luas, kerajaan ini merupakan kebanggaan bagi generasi muda Indonesia. Jadi jangan ragu mengunjungi situs-situs peninggalan kesultanan ini bila sedang berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Related Articles

Back to top button