Bukti Peninggalan Kerajaan Banten – Kerajaan Banten merupakan salah satu kerajaan Islam yang ada di indonesia. Kerajaan Banten merupakan kerajaan tertua yang berdiri di tanah Pasundan.

Letak Kerajaan Banten berada di bagian ujung pulau Jawa, yang merupakan wilayah kaya akan penghasil lautan.

Bukti Peninggalan Kerajaan Banten dan Masa Kejayaan

Kerajaan Banten di dirikan pada abad ke-13, atau tepatnya pada tahun 1552 oleh Syarif Hidayatullah atau yang sering di kenal sebagai Sunan Gunung Jati.

Baca Juga : Bukti Peninggalan Kerajaan Tidore dan Ternate

Mulai terbentuknya kerajaan Banten karena di dasarkan Kerajaan Demak ingin memperluas Wilayah dan sekaligus menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa.

Kerajaan yang berdiri di Banten pada saat itu adalah Kerajaan Sunda, akan tetapi kerajaan kerajaan Sunda ini bersekutu dengan pasukan Portugis , untuk memperkuat pasukan Kerajaan Sunda.

Akan tetapi Syarif Hidayatullah datang dan memerangi kerajaan Sunda bertujuan untuk merebut kekuasaan dan menyebarkan Islam di Tanah Sunda.

Setelah penyebaran Islam masuk ke Pulau Jawa, pada saat itu juga selat Sunda menjadi pusat perdagangan dunia.

Semakin berkembangnya Kerajaan Banten, kini Kerajaan Banten sudah di pimpin oleh 16 Raja kesultanan, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin (1552 sampai 1570) , Maulana Yusuf (1570 sampai 1580) , Maulana Muhammad (1580 sampai 1596) , Pangeran Ratu (1596 sampai 1651) dan lainnya.

Meskipun Kerajaan Banten berdiri pada tahun 1552 hingga 1813, tetapi Masa Kejayan Kerajaan Banten terjadi pada tahun 1651 hingga 1682 di bawah pimpin Sultan Agung Tirtayasa.

Dengan keberanian dan ketegasan Sultan Agung Tirtayasa untuk melawan VOC yang bertujuan ingin menguasai perdagangan yang telah di kembangkan oleh Kerajaan Banten.

Tetapi disayangkan pemberontakan itu gagal yang dikarenakan tindakan anaknya yang bernama Sultan Abdul Qahar atau dikenal dengan julukan Sultan Haji. Karena tindakan putra Sultan Agung Tirtayasa pada saat itu juga Kerajaan Banten mengalami kemunduran dan pada tahun 1813 Kerajaan Banten mengalami kehancuran.

Ngiklan Gratis Hanya di https://iklanwangi.com

Meskipun Kerajaan Banten mengalami kehancuran dan kegagalan, bukan berarti kita melupakan perjuangan mereka yang sudah berjuang untuk mempertahankan dan menyebarkan ajaran Islam.

Dari kehancuran itu, masih ada beberapa benda Peninggalan Kerajaan Banten yang masih ada sampai saat ini yaitu sebagai berikut;

Bukti Peninggalan Kerajaan Banten Yang Masih Ada Sampai Saat Ini

Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten terletak di desa Banten Lama kecamatan Kasemen, Masjid Agung merupakan salah satu Bukti Peninggalan Kerajaan Banten Yang Masih Ada Sampai Saat Ini.

Masjid Agung  mempunyai keunikan pada bentuknya, memiliki bentuk seperti Mercusuar,  dan pada bagian atap Masjid mirip seperti Pagoda.

Pada sisi kanan dan kiri, terdapat makam Kesultanan Banten beserta Keluarganya.

Sampai saat ini Masjid Agung Banten masih berdiri kokoh dan tegak, karena masyarakat memang masyarakat disekitarnya selalu merawatnya.

Setiap malam jum’at biasanya sekitaran bagian Masjid akan ramai oleh pengunjung, karena pada malam jum’at banyak warga Banten yang berziarah ke makam Kesultanan Banten.

Danau Tasikardi

Danau Tasikardi merupakan danau buatan yang di buat pada masa pemerintahan Kesultanan Maulana Yusuf, pembuatan danau Tasikardi ini masih menggunakan cara manual dengan cara gotong royong, untuk bahan yang digunakan ialah lapisan batu bara.

Baca Juga : Sejarah Kerajaan Buleleng: 8 Fakta yang Tak Bisa Diabaikan

Meriam Ki Amuk

Meriam Ki Amuk ini merupakan peninggalan alat perang Kerajaan Banten pada masa itu, Meriam Ki Amuk tersebut masih ada sampai saat ini dan terletak di meseum Banten. Umur dari Meriam tersebut sudah terbilang sangat tua.

Bagi kamu yang ingin melihat langsung Meriam Ki Amuk, kamu bisa langsung datang di museum Banten Lama.

Istana Kraton Kaibon

Istana Keraton Kaibon merupakan tempat tinggal sang ibunda ratu Aisyah dari Sultan Saifuddin.

Istana Keraton Kaibon merupakan bukti peninggalan kerajaan Banten Yang Masih Ada Sampai Saat Ini  dan dapat kita jumpai, meskipun hanya reruntuhan dan pola bentuk istananya saja.

Istana Kraton Surosowan

Istana Keraton Surosowan merupakan tempat pusat pemerintahan pada saat itu, dan juga digunakan sebagai tempat tinggal para Kesultanan Banten.

Benteng Speelewijk

Seperti namanya Benteng, benteng ini menjadi saksi bisu berdirinya Kerajaan Banten, dan sampai saat ini benteng Speelewijk masih ada dan berdiri, meskipun ada beberapa bagian yang runtuh karena kemakan usia.

Baca Juga : Bukti Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Islam ke 2

Benteng Speelewijk ini juga merupakan salah satu tempat wisata yang sering di kunjungi oleh para wisatawan dari berbagai daerah.

Seandainya jika Sultan Haji tidak melakukan kesalahan mungkin bisa saja Kerajaan Banten mampu mengalahkan VOC pada saat itu.