Makanan khas Baduy– Komunitas baduy adalah sub suku Sunda yang hidup mengisolasi diri dari dunia luar. Secara sekilas, kelompok ini dikenal dari pakaian tradisionalnya yang berwarna putih dan hitam. Mereka anti dengan hal-hal yang berbau modern seperti teknologi dan gaya hidup kekinian.
Secara umum, orang baduy bisa dikategorikan dalam 2 kelompok. Yang pertama adalah orang baduy dalam. Kelompok ini benar-benar tak mau menggunakan unsur-unsur luar dalam kehidupannya.
Baca Juga : Minuman Khas Banten Yang Paling Diminati
Sementara kelompok kedua dinamakan baduy luar. Mereka mulai menerima unsur-unsur modernisme termasuk menggunakan barang-barang berteknologi.
Makanan Khas Baduy Banten dengan Cita Rasa Khasnya
Komunitas Baduy bisa dibilang sebagai kaum sami-nya Indonesia. Namun, meski hidup dalam kesederhanaan, budaya mereka terbilang kaya dan penuh filosofi, lho. Satu hal yang mungkin sangat mengagumkan dari komunitas ini, ialah ketidakmauan mereka untuk merusak alam dan mengeksploitasi hewan-hewan.
Di luar itu, siapa yang menyangka bahwa ternyata dunia kuliner mereka begitu kaya dan beragam? Menggunakan bahan-bahan seadanya, sub suku Sunda ini ternyata sangat pandai meracik aneka masakan dengan hasil yang sangat enak.
Ada yang cocok untuk para vegetarian, namun ada juga yang ternyata menggunakan olahan ayam.
7 Makanan Khas Baduy yang
Penasaran apa saja masakan dan jajanan tradisional sub suku ini? Yuk, simak 7 contohnya di bawah. Beberapa makanan ternyata juga sudah sangat populer lho di Banten. Yang mengonsumsinya pun masyarakat dari latar belakang yang berbeda-beda.
1. Angeun Kotok
Angen Kotok adalah salah satu kuliner tradisional suku Baduy yang terkenal karena kelezatannya. Ayam sebagai bahan utama yang diolah terasa gurih dan nikmat tanpa rasa amis sama sekali.
Resep membuat angeun kotok pun cukup mudah. Ayam hanya perlu dibakar dulu, setelah itu diberi bumbu kunyit, jahe, bawang, dan honje. Kemudian, ayam dimasak dengan santan yang sudah diberi bumbu khusus. Selesai, angeun kotok siap disantap bersama!
2. Sayur Batang Pisang
Makanan khas suku Baduy yang tak kalah lezat dari Angeun Kotok adalah sayur batang pisang. Sayur ini, sebagaimana namanya dibuat dari potongan batang pisang muda tanpa daging sama sekali. Sehingga cocok bagi mereka yang vegan atau vegetarian.
Untuk kuahnya, digunakan campuran santan dan rempah-rempah. Soal rasa, sudah pasti enak. Sayur ini paling ideal dihidangkan untuk bersantap malam di pedesaan Lebak dan Pandeglang yang masih asri.
3. Otak-otak Labuan
Bingung mau mencari oleh-oleh tradisional suku Baduy yang bisa dimakan untuk lauk sekaligus camilan? Kenapa tak mencoba membeli otak-otak labuan?
Otak-otak labuan terbuat dari ikan tenggiri, tepung tapioka, santan, dan berbagai bumbu yang dibutuhkan. Rasanya sangat menggoyang lidah karena memadukan kesan asin dan gurih.
Selain itu, jajanan ini juga cukup awet sehingga bisa dijadikan buah tangan.
4. Jojorong
Jojorong adalah kue yang terbuat dari tepung beras dan santan kelapa. Adonan tersebut kemudian ditambahi gula aren di bagian tengahnya. Setelah itu, adonan dibungkus dengan daun pisang lalu dimasak.
Secara umum, Jojorong adalah kue tradisional yang mudah dibuat tapi bercitarasa lezat. Tak mengherankan, jajanan ini sudah sangat populer di Banten, khususnya di Pandeglang dan Lebak. Meski asalnya dari masyarakat Baduy, kini Jojorong sudah lazim disajikan saat acara-acara selamatan seperti sunatan dan pernikahan.
5. Nasi Hangat Petai Rebus
Makanan khas Baduy memang terkenal akan kesederhanaannya. Salah satunya bisa dilihat pada santapan khas nasi hangat dengan lauk petai rebus. Ya, ternyata nikmat sekali lho menjadikan petai rebus sebagai lauk nasi yang masih panas.
Namun tentu saja, sajian ini masih boleh ditambah dengan lauk pauk lainnya. Misalnya, dicampuri sambal, ikan asin, hingga sayur asam.
6. Apem Putih
Terlepas dari namanya, apam putih Baduy tidak sama dengan kue apam yang biasa ditemukan di Jawa. Di Yogya, Solo, dan sekitarnya, Apam adalah kue manis yang dibuat dari tepung beras dan santan. Bentuknya pun bulat.
Sementara apem putih Baduy memiliki bentuk kotak. Bahan pembuat utamanya juga dari tepung beras, namun diberi campuran fermentasi tape. Hasilnya, kue terasa manis dengan sedikit sensasi asam hasil fermentasi.
7. Kue Balok Menes
Kue balok menes adalah salah satu jajanan tradisional yang banyak ditemukan di Pandeglang Banten. Jajanan ini pun rupa-rupanya berasal dari suku Baduy.
Baca Juga : 9 Makanan Khas Lampung Timur yang Enak dan Wajib Dicoba
Kue balok menes memiliki rasa enak perpaduan gurih dan asin. Ada juga varian lain, yakni manis dan gurih. Bahan pembuatnya ialah singkong putih yang kemudian ditaburi serundeng di atasnya.
Pada akhirnya, bisa dikatakan bahwa Makanan Khas Baduy memang cukup sederhana. Meski demikian, hampir semuanya terasa enak dan menyehatkan sebab diolah dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet dan pewarna sama sekali.
