Latar Belakang
Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang menjadi dasar bagi pembangunan bangsa. Ideologi ini lahir dalam masa kebangkitan nasional yang melibatkan berbagai tokoh dan pergerakan politik pada awal abad ke-20. Kelahiran Pancasila tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Masa Kebangkitan Nasional
Pada masa kebangkitan nasional, bangsa Indonesia mengalami perubahan yang signifikan dalam upaya mencapai kemerdekaan. Gerakan nasionalis yang semakin kuat dan semangat perlawanan terhadap penjajah Belanda menjadi pendorong utama terbentuknya Pancasila sebagai ideologi negara.
Pada tahun 1928, dalam Kongres Pemuda II yang diselenggarakan di Jakarta, para pemuda yang berasal dari berbagai organisasi pemuda mengeluarkan sebuah sumpah pemuda yang menyatakan tiga hal penting, yaitu persatuan Indonesia, bahasa Indonesia, dan ketuhanan yang maha esa. Sumpah pemuda ini menjadi tonggak awal terbentuknya Pancasila.
Perumusan Pancasila
Setelah Kongres Pemuda II, perjuangan bangsa Indonesia terus berlanjut. Pada tahun 1945, Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya. Namun, masih perlu adanya landasan ideologi yang kuat untuk menjaga keutuhan negara.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk dengan tujuan merumuskan dasar negara. BPUPKI kemudian membentuk sebuah panitia yang terdiri dari sembilan orang untuk merumuskan dasar negara. Panitia ini dikenal dengan nama Panitia Sembilan atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pada tanggal 1 Juni 1945, PPKI berhasil menyusun dan menetapkan Piagam Jakarta yang terdiri dari 45 pasal. Dalam Piagam Jakarta ini terdapat rumusan dasar negara yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Penerimaan Pancasila
Pancasila yang lahir dari perumusan PPKI kemudian diterima oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai dasar negara. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta secara resmi mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI.
Sejak saat itu, Pancasila menjadi ideologi negara yang dijunjung tinggi dan menjadi landasan dalam pembangunan bangsa Indonesia. Pancasila juga dijadikan sebagai pedoman dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Pancasila merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Kelahirannya pada masa kebangkitan nasional menjadi tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi negara menjadi landasan dalam pembangunan bangsa dan pedoman dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Sebagai bangsa yang mempunyai beragam suku, agama, budaya, dan pemikiran, Pancasila menjadi perekat yang kuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Melalui Pancasila, bangsa Indonesia terus berupaya untuk mencapai cita-cita dan membangun negara yang adil, makmur, dan berdaulat.
