bahas sejarah

Sejarah Kelahiran Pancasila Dalam Pembelajaran Ppkn Kelas 7

PKN Kelas 7 [Sejarah Kelahiran Pancasila] YouTube
PKN Kelas 7 [Sejarah Kelahiran Pancasila] YouTube from www.youtube.com

Pengertian Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang merupakan ideologi yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila terdiri dari lima sila yang menjadi panduan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila Sebagai Mata Pelajaran PPKn Kelas 7

Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah untuk memperkenalkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. PPKn kelas 7 adalah tingkat pertama dimana siswa mulai mempelajari Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Kelahiran Pancasila

Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dalam Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dipimpin oleh Bung Hatta. Sidang BPUPKI adalah pertemuan para tokoh bangsa yang membahas rancangan dasar negara Indonesia setelah kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Pada awalnya, terdapat empat pokok pikiran yang diusulkan sebagai dasar negara, yaitu nasionalisme, internasionalisme, kesejahteraan sosial, dan demokrasi. Namun, melalui diskusi dan perdebatan yang panjang, akhirnya Bung Hatta mengusulkan untuk menambahkan satu sila lagi, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga terbentuklah Pancasila yang terdiri dari lima sila.

Makna dan Nilai-nilai Pancasila

Pancasila memiliki makna dan nilai-nilai yang sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila meliputi:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: mengajarkan pentingnya keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: mengajarkan pentingnya menghormati martabat dan keadilan bagi setiap individu.

3. Persatuan Indonesia: mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya, suku, dan agama di Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: mengajarkan pentingnya demokrasi dan partisipasi aktif rakyat dalam pengambilan keputusan negara.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: mengajarkan pentingnya pembagian keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pengajaran Pancasila dalam PPKn Kelas 7

Pancasila diajarkan dalam mata pelajaran PPKn kelas 7 dengan tujuan untuk membentuk karakter dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila pada diri siswa. Dalam pembelajaran Pancasila, siswa diajak untuk mengenal, memahami, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Siswa juga diajarkan mengenai konsep-konsep dasar dalam Pancasila seperti demokrasi, persatuan, keadilan, dan kebhinekaan. Melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif, siswa diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan menjadi generasi penerus yang memiliki sikap dan perbuatan yang sesuai dengan Pancasila.

Manfaat Pembelajaran Pancasila

Pembelajaran Pancasila dalam PPKn kelas 7 memiliki manfaat yang sangat penting bagi siswa, antara lain:

1. Memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

2. Membentuk karakter dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

3. Meningkatkan pemahaman siswa tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.

4. Memperkuat kesadaran siswa akan pentingnya kehidupan berdemokrasi.

Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang diajarkan dalam mata pelajaran PPKn kelas 7. Pembelajaran Pancasila memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat mengenal, memahami, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Dengan pemahaman yang baik tentang Pancasila, diharapkan siswa dapat menjadi generasi penerus yang memiliki sikap dan perbuatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta mampu berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button